Sunday, December 3, 2006

Publisitas Karya Keramik Ekspresi Tari

Publisitas Karya Keramik Ekspresi Tari:

#1. Kompas :







- “…Lihat saja karya Endang Lestari…menggunakan idiom perupaan yang sangat kuat, perupa ini tetap memilih medium keramik yang tentu secara teknis sangat rumit, dengan penggarapan yang cermat, sehingga secara visual ini tetap cantik (Anusapati, perupa dan pengajar di FSR ISI Yogyakarta, Menimbang Paradoks Kriya Kontemporer, Kompas, 3 Oktober 2004)

- “Kebiasaan membuat sebuah rutinitas. Ada saatnya, seseorang jenuh atas rutinitas dan mencoba mencari pemaknaan baru dibalik rutinitas tersebut. Lewat pameran keramik berjudul “Deformity of Routine Things”, Endang Lestari ingin menyajikan sesuatu yang baru dari benda-benda yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, (Endang Lestari, Membongkar Rutinitas Perkakas Makanan, Kompas, 2 Desember 2004)

#2. Jawa Pos :

“Yuswantoro juga menilai, karya Tari mengandung something different yang menggoda. Yakni permainan tarik ulur antara keramik sebagai benda fungsional dan art item”, (Yeti Kartikasari, Melalui Keramik, Ekspresikan Kejenuhan Rutinitas, Jawa Pos, 2 Desember 2004)

#3. Koran Tempo :













- “Di tangan Tari, karakter meteri keramik merupakan kekuatan untuk berkisah tentang berbagai hal…Tari mungkin sedikit keramikus yang meluangkan eksperimen teknik dan bentuk di studio keramik untuk mengolah benda retak sebagai medium ekspresi.” (Raihul Fadjri, Mengolah Retak Menjadi Ekspresi, Koran Tempo, 4 Desember 2004)

#4. Sebagai data penelitian :







































- Karya yang berjudul “Bheek Gilho Na Leung” (don’t tread the grass ) pada pameran bersama Sculpture’s Women Exhibition on di Galeri Nasional (gallery Nasional) menjadi data penelitian dan materi presentasi penelitian oleh Dr. Barbara Leigh, seorang peneliti budaya Aceh, dari University of Technology Sidney.

No comments: